Jumat, 28 Oktober 2011
Peta Proses Operasi
Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan (bahan-bahan) baku mengenai urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi utuh meupun sebagai komponen, dan juga memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk menganalisa lebih lanjut, seperti: waktu yang dihabiskan material yang digunakan, dan tempat atau alat atau mesin yang diguanakan.
Jadi dalam suatu proses peta operasi, dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan saja, kadang-kadang pada akhir proses dicatat tentang penyimpanan.
Keguanaan peta proses operasi
Dengan adanya informasi-informasi yang bisa dicatat melalui peta proses operasi, kita bisa memperoleh banyak manfaat diantaranya:
• Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya,
• Bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku (dengan memperhitungkan efisiensi disetiap operasi/ pemeriksaan),
• Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik,
• Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai,
• Sebagai alat untuk latihan kerja,
• dan lain lain
Prinsip-prinsip pembuatan peta proses operasi
Untuk bisa menggambarkan peta proses operasi dengan baik, ada beberapa prinsip yang perlu diikuti sebagi berikut:
• pertama-tama pada baris paling atas dinyatakan kepala “Peta Proses Operasi” yang diikuti oleh identifikasi lain seperti: nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan cara lama atau cara sekarang, nomor peta dan nomor gambar.
• Material yang akan diproses diletakan diatas garis horizontal, yang menunjukan bahwa material tersebut masuk kedalam proses.
• Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertical, yang menunjukan terjadinya perubahan proses,
• Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara beruntutan sesuai dengan urutan operasi proses yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi.
• Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan opersi.
Agar diperoleh gambar peta proses operasi yang baik, produk yang biasanya paling banyak memerlukan operasi, harus dipetakan terlebih dahulu, berati dipetakan dengan garis vertical disebelah kanan halaman kertas.
Analisa Suatu peta proses operasi
Ada empat hal yang perlu diperhatikan/ dipertimbangkan agar diperoleh suatu proses kerja yang baik melalui analisa peta proses operasi yaitu analisa terhadap bahan-bahan, operasi, pemeriksaan dan terhadap waktu penyelesaian suatu proses. Keempat hal tersebut diatas, dapat diuraikan sebagai berikut:
• Bahan-bahan
Kita harus mempertimbangkan semua alternative dari bahan yang digunakan, proses penyelesaian dan toleransi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan fungsi, reliabilitas, pelayanan dan waktunya.
• Operasi
Juga dalam hal ini harus dipertimbangkan mengenai semua alternatif yang mungkin untuk proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau metode perakitannya, beserta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan. Perbaikan yang mungkin bisa dilakukan misalnya dengan menghilangkan, menggabungkan, merubah atau menyederhanakan operasi-operasi yang terjadi.
• Pemeriksaan
Dalam hal ini kita harus mempunyai standar kualitas. Suatu objek dikatakan memenuhi syarat kualitasnya jika setelah dibandingkan dengan standar ternyata lebih baik atau minimal sama. Proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan teknik sampling atau satu persatu dari semua objek yang dibuat tentunya cara terakhir tersebut dilaksanakan apabila jumlah produksinya sedikit.
• Waktu
Untuk mempersingkat waktu penyelesaian, kita mempertimbangkan semua alternatif mengenai metoda, peralatan dan tentunya penggunaan perlengkapan-perlengkapan khusus.
Sumber : Tjakraatmadja, Sutalaksana Anggawisastra. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung : Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung
http://salarea.blogspot.com/2010/02/peta-proses-operasi.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus kak cukup bermanfaat, tapi lebih bagus pake contoh gambarnya
BalasHapus