Halaman

Kamis, 23 Februari 2012

SOLID




    Disudut ruang sekret teknik industri terdapat banyak mahasiswa/i angkatan 2009-2010 yang sedang berkumpul membicarakan acara solid (solidaritas teknik industri). Solid bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan membangun kekompakan antara sesama junior dan dengan para senior. Sesuai rencanaacara ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 10-12 februari 2011 dipuncak.

Baiklah nama saya march mahasiswi teknik industri angkatan 2011. Pada saat itu perjalanan kami diiringi oleh hujan yang cukup deras dan angin yang cukup kencang. Namun setibanya disana kami dimanajkan oleh pemandangan yang indah namun untuk menuju ke aula kami harus berjuang berjalan di tanah yang cukup lembek alias belok lah. Didalam aula kami diberitahu diman kami harus meletakkan barang bawaan kami. Setelah pengarahan oleh senior,kami menuju kebarak cewek. Kami diberi waktu istirahat dan sholat sampai jam 8 malam. Saat jarum jam sudah menunjuk kearah delapan kami bergegas untuk kumpul diaula. Disana aku dan teman-teman ku makan malam bersama, mengenalkan diri satu persatu dan membagi kelompok untuk acara GAMES besok pagi. Hingga tak terasa waktu telah menunjuk ke arah angka stngah sebelas. Kami pun digiring ke barak cewek dan dipersilahkan untuk istirahat. Namun saya,irin dan ana tidak lah langsung tidur sebab kebetulan kami satu kelompok dan malam itu kami segera merencang yel-yel untuk acara besok pagi. Namun telah berkali-kali kakak senior cewek telah memperingati kami untuk istirahat. Awalnya kami tidak langsung mau tidur tetapi jarum jam sudah menunjuk kearah angka 11 jadi lebih baik kami tidur.

Pagi itu jam 4 saya terbangun oleh suara teman-teman yang sedang berdiskusi. Pas saya membuka mata ternyata antrian buat mandi sudah membludak. Namun tiba-tiba ada penjaga yang membuka pintu belakang pada jam 5 pagi jadi saya dan irin mandi dikamar mandi yang belakang saja. Setelah mandi dan sholat kami menuju ke aula untuk acar olah raga bersama namun pagi itu gerimis pun telah membuat kami tidak jadi olah raga. Namun kegiatan olahraga diisi dengan berdiskusi bersama kelompok masing-masing. Tak terasa jam pun sudah keangka 7 kami pun dapat sarapan pagi. Setelah itu jam 8 kami harus memulai kegiatan kami. Kegiatan ini sanggat seru sekali. Bener-bener melatih kekompakan kami. Namun saat kelompok kami akan menjalani tantangan terakhir tiba-tiba asma irin kambuh. Irin pun dilarikan ke aula dan diberi pertolongan. Kami pun harus menjalani tantangan terakhir tanpa irin. Namun ditantangan terakhir kelompok kami menang dari kelompok 9. Kemenangan yang pertama dan terakhir sekali untuk kelompok kami tanpa ada irin. Acara pun berakhir saat jarum jam menunjuk keangka 11. Tetapi kami hanya dikasih kesempatan untuk istirahat,mandi dan sholat setelah itu harus ke aula lagi untuk makan siang dan berganti dengan baju kotor untuk acara simulasi. Pada saat jam 2 setelah makan siang, senior cewek menyaran ke kami untuk mempersiapkan diri karena alumni akan datang sebentar lagi. Rasa takut pun sudah menghantui perasaan ini. Kenapa?? Karena menurut cerita para alumni suka bertindak diluar batas kerja panitia. Jadi untuk kenyamanan dan keamanan maka junior cewek sesegera mungkin harus mengungsi. Sementara senior cewek harus tetap ada disana karena mereka harus melayani permintaan senior seperti kopi,rokok dan makan.

Entah kenapa saat semua perlengkapan ku sudah siap aku melihat ana yang masih tergesah-gesah mencari sesuatu. Sementara irin sudah ku suruh mengungsi duluan. Saat itu pikiran ku adalah membantu ana yang masih riweh mikirin barang yang dicarinya. Kakak senior telah berulang kali menyuruh kami agar lebih bergegas namun kami memang belum menemukan barang yang diinginkan oleh ana. Kami masih mencari sampai-sampai tidak terasa ternyata tinggal kami berdua dibarak itu bersama dengan seorang kakak senior yang selalu menyuruh kami agar bergerak cepat. Sudah lama mencari tiba-tiba apa yang dibutuhkan oleh ana berhasil ditemukan. Kami pun bergegas naik kejalan yang mengarah keatas dan kami harus berlari naik diatas anak tangga itu. Saat langkah ku sudah hampir sampai tiba-tiba alumni 2007 sudah datang bergerombol. Kamipun disuruh menunduk dan lari menuju ketempat yang lebih aman. Sesegera mungkin kami berlari dan mencari tempat persembunyian. Awalnya kami ingin bersembunyi dikamar mandi yang ada diluar barak kami. Tetapi saat itu ada kakak senior yang menyuruh kami bersembunyi di rumah sementara yang ada disamping kamar mandi itu. Lalu kami bersembunyi. Dengan keadaan memakai celana yang masih basah kami bersembunyi. Ana terlihat sanggat takut dan khawatir jika ada alumni yang tau keberadaan kami. Namun aku berusaha untuk mencairkan suasana dengan berusaha melawak dan itu membuat ana jadi tidak begitu sedih lagi. Namun ana tak berani mengintip keadaan diluar, ia lebih memilih untuk duduk-duduk saja. Tetapi march tidak bisa seperti itu karena jika ia hanya duduk-duduk saja yang ada rasa takut itu akan muncul maka dari itu ia memilih untuk terus mengawasi keadaan yang ada diluar dengan cara mengintip lewat kaca jendela. March pun terus berjaga jika ada orang yang lewat. Ada anak dari penjaga villa yang masuk dan mau mengambil baju dan disitu mereka hampir saja ketahuan sebab anak itu berbicara disaat pintu masih terbuka. Namun march menyuruh anak itu masuk dan segera menutup pintuk. Tak lama kemudian bapak penjaga villa itu datang dan berbicara disaat pintu kamar masih terbuka. Kami takut karena diseberang ada alumni yang sedang berbicara berduaan dengan seorang cewek yang kami sendiri tidak tau siapa mereka. Namun march segera menyuruh bapak itu masuk dan bercerita apa yang disarankan oleh senior untuk membebaskan kami.

“kakak2nya baik2 kok neng. Ayo keluar. Tidak apa-apa”,kata penjaga villa.

“bapak yakin? Saya kurang yakin pak.”,kata march

“tadi bapak disuruh membawa kalian. Anggap kalian itu anak bapak. “,kata penjaga villa

“yaudah lah march. Kita harus pergi dari sini”,kata ana.

“dari neng dulu ya..”,kata penjaga vila (menunjuk kearah march).

“saya sendiri pak???”,kata ana

“ya sebentar saja kok neng”,kata penjaga villa.

“pak lebih baik bawa temen saya dulu. Saya bisa belakangan kok.” Kata march.

“makasih march”,kata ana

“iya masama. Dh cepetan berangkat.”,kata march

“ayo neng”,kata penjaga villa

“Hati2 ya pak..”,kata march

Lalu mereka pun menuju ke pengungsian,sementara march yang tinggal sendiri disana hanya bisa terus waspada. Lalu datang lah ibu-ibu yang suka masak dibelakang barak cewek itu menyarankan pada march untuk memakai jaket kepunyaan seorang senior yang udah menunggu march disana.

“neng ini tolong dipakai. Neng pura2 jadi senior ya”,kata ibu2 itu

“ini punya siapa bu?”,kata march

“punya kaka senior neng”,kata ibu2 itu

“ada berapa orang bu?”,kata march

“ada dua org neng. Yang satu cewek dan yang satu cowok”,kata ibu2

March pun mendengar itu langsung menggunakan jaket itu. Saat membuka pintu tiba2 ada cowok yang berdiri. Kaget tapi march tetep berjalan dan seakan tidak melihat orang itu karena march takut jika cowok itu adalah alumni. Lalu march jalan dan didepan barak cewek ada senior cewek dan penjaga villa yang sudah menunggu. Kami pun berjalan melewati jalan pintas yang ada disamping barak cewk. Kami harus berjalan melewati sungai kecil,jamban dan empang. Suasana yang masih asri. Walaupun tak percaya bahwa sampai saat ini masih ada jamban tapi ya bersyukur aja dalam hati. Kami tetap melnjutkan perjalanan. Setibanya,saya diintrogasi oleh banyak teman. Saya hanya menjawab sewajarnya saja. Karena alhmdulillah saya tidak terluka hanya takut saja. Tapi tidak parah. Disana kami cukup nyaman karena ada tv yang menghiburkami sebab hp dan dompet kami harus disita agar tidak terjadi hal buruk yang terduga. Selama dipengungsian kami hanya isi waktu demi waktu dengan nonton tv dan ngobrol saja. Bosan tetapi kalau kami harus menunjukan diri kami pasti kami tidak sesanggup anak cowok.

Kami baru boleh keluar dan berjalan menuju aula sekitar jam 10. Disana masih ada bnyk alumni tetapi alhamdulilah kami tidak diapa-apain. Kami hanya disuruh memperkenalkan diri. Setelah itu ada sambutan dari panitia dan alumni untuk menutup acara. Kemudian yang cewek dipersilahkan mengambil barang-barang terlebih dahulu dan bergegas kemobil. Setelah bergegas kemobil. Tanpa mikir tiba2 mobil kami langsung berangkat. Namun diperjalanan kakak senior th 2010 ditelp bahwa senior th 2009 tertinggal. Alhasil kami harus menunggu. Kami menunggu cukup lama. Namun hari itu adalah hari ulang tahun irin. Saya dan ana pun meminta ijin untuk mencari cemilan. Kami berjalan menuju indo n alfa tetapi tidak ada kue yang cocok. Say bertanya kepada tukang ojek dan bapak tersebut menjawab dan kami langsung menuju tempat itu. Disana untungnya ada kue yang cukup untuk acara supreis buat irin. Tapi kami harus kembali ke alfa n indo karena harus membeli lilin. Saat membeli lilin march mendapat sms bahwa kakak senior sebentar lagi akan datang. Kami pun berlari dan berjalan seperti tidak ada apa2 untuk menglabui irin. Tak lama kemudian senior pun datang dan perjalanan kami pun berlanjut.

Setibanya ditempat ngumpul awal pemberangkatan kita waktu itu,ada saran yang cukup membuat kami harus mendengarnya. Setelah itu say,irin,ana,fuji,putri,neng dan reni menuju ke mie ayam fajar. Disana kami pesen makanan,setelah itu sambil menunggu march meminjam korek api dan mencoba menyalakan lilin yang terpasang dikue itu. Namun saat march,ana dan reni membantu memasang tiba2 ada pengamen yang datang pada waktu itu. Tanpa senggaja march berkata untuk menyuruh pengamen itu menyanyikan lagu ulang tahun. Lalu omngan march disampaikan oleh reni kepada pengamen itu. Dan keluarlah kami dengan kue dan lilin. Suasana jadi cukup ramai. Tapi menyenangkan memberikan kejutan buat sahabat. Irin pun tersipu malu dan tidak menyangka bahwa ia akan menerima yang seperti ini. Setelah make wish dan tiup lilin ada kado untuk irin dari lina n march. Setelah itu makanan yang kami pesan pun datang. Kami langsung menyantap makanan itu dan pulang dengan perasaan cukup bahagia. Kami jadi mengenal watak satu persatu bahkan bisa menjalin kekompakan walaupun saat itu kami berbeda kelas. Serunya menjalin persahabatan dan pertemanan tanpa atas dan tanpa memandang dari segi aman pun....

Ini lah hikmah yang bisa dipetik dari acara ini. Terima kasih kakak2... kalian is the best

Tidak ada komentar:

Posting Komentar