TUGAS
PERENCANAAN PRODUK MENGGUNAKAN QFD
Kelompok :
2 (Dua)
1. Andrian K / 30411816 4. Galih Hari K / 39411142
2. Benny Fernando / 31411459 5. Mega Nurul F / 34411383
3. Febryanti K /
32411793 6. Roihan Firdaus / 36411435
Tanggal :
2
Oktober 2014
Kelas : 4ID02
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014
Segmentation
Strategi pemasaran yang
dijalankan oleh CV. EFKA FURNITURE adalah product variety marketing dimana
perusahaan menghasilkan beberapa produk yang memiliki karakteristik yang
berbeda-beda seperti ukuran, kualitas, model dan warna. Hal tersebut
dikarenakan perbedaan selera pelanggan, sehingga dalam menghadapi perbedaan
karakteristik tersebut maka pengelompokkan pasar dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok, yaitu:
a.
Pekerja
b.
Pelajar
c.
Masyarakat umum
Targeting
Fokus produk CV. EFKA
FURNITURE merupakan produk furniture rumah tangga (perabotan rumah tangga),
seperti kursi, sofa, dan lain-lain. Karena permintaan barang cendrung lebih
sering. Oleh sebab itu, target perusahaan dipusatkan pada pembuatan maupun perbaikan perabotan-perabotan rumah
tangga yang berbahan dasar dari kayu.
DESKRIPSI
PRODUK
KURSI MAGER
Kursi Mager merupakan rancangan inovatif dari
kursi-kursi yang telah ada di mana kursi ini tidak hanya memiliki fungsi
sebagai tempat duduk. Nama Kursi Mager sendiri
diambil dari bahasa yang sedang ramai dipakai di kalangan anak muda yaitu
merupakan singkatan dari malas-gerak.
Kursi Mager memiliki bentuk yang unik, dengan
rak di samping kanan dan kiri atas sehingga menyerupai bentuk telinga kucing.
Fungsi dari rak ini sendiri adalah untuk meletakan buku-buku bacaan ringan
seperti majalah, novel atau komik atau dapat pula meletakkan alat tulis
secukupnya. Tujuannya adalah agar ketika pengguna kursi ini ingin membaca buku,
pengguna dapat mengambil dan meletakkan bukunya di rak yang ada. Selain
memiliki rak di samping kanan dan kiri atas, Kursi Mager juga memiliki meja kecil di samping kanan dan kiri yang
berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan gelas maupun cemilan di meja sebelah
kanan. Selain itu, Kursi Mager juga
memiliki tambahan meja yang bisa dilipat terhadap meja sebelah kiri, sehingga
nantinya pengguna selain dapat bersantai membaca buku, pengguna juga dapat
memanfaatkan kursi ini sebagai sarana belajar, baik menggunakan laptop maupun
untuk mengerjakan tugas biasa.
Kursi Mager juga memiliki tambahan pijakan
kaki dibagian bawah, sehingga pengguna dapat merasa lebih nyaman saat duduk.
Sesuai namanya yaitu mager atau malas-gerak, kursi ini dilengkapi dengan
bantal pada dudukannya sehingga tidak menyebabkan pegal bagi pengguna. Kursi Mager berbahan dasar kayu, dimana
rangkanya menggunakan kayu mahoni* dan bagian lainnya menggunakan kayu plywood* atau kayu press*.
Kursi Mager berdimensi panjang 120 cm dengan
lebar 80 cm dan tinggi 120 cm. Kursi Mager
dirancang berdasarkan ilmu antropometri dan kuisioner yang telah disebarkan ke
konsumen, sehingga kenyamanan kursi ini optimal baik dari bagian tempat duduk
hingga bagian tambahan seperti rak dan meja. Dengan kenyamanan yang optimal,
kursi ini dapat membuat pengguna yang sudah duduk dan membaca buku dengan
santai menjadi malas untuk bergerak tetapi sudah memiliki apa yang
dibutuhkannya seperti minuman dan cemilan. Selain itu, dengan fasilitas yang
lengkap (rak untuk buku dan ATK, tempat gelas dan cemilan, meja lipat) secara
tidak langsung kursi ini dapat membantu pengguna menjadi orang yang lebih rajin
dalam mengerjakan tugas, karena pengguna sudah difasilitasi selengkap mungkin
untuk mendapatkan kenyamanan saat bekerja.
Berdasarkan
fungsinya, Kursi Mager merupakan
kursi yang bisa dipakai oleh berbagai usia produktif mulai dari anak-anak
Sekolah Menengah Pertama hingga karyawan kantoran, karena orang-orang tersebut
adalah orang-orang yang sedang mengerjakan banyak tugas dihidupnya. Spesifikasi
target pasar dari Kursi Mager adalah
mahasiswa dan para karyawan, karena jenis tugas yang semakin berat maka perlu
fasilitas yang semakin nyaman pula untuk menyelesaikan tugas tersebut.
KLARIFIKASI MASALAH
Klarifikasi
masalah ini merupakan tahap awal suatu perencanaan dan pengembangan produk, dimana konsep awal
produk akan dibuat. Klarifikasi masalah perancangan pengembangan produk yang
akan dikembangkan adalah produk kursi mager.
a. Pengertian Umum
· Mission statement (tujuan) adalah
mendesain suatu produk kursi mager yang inovatif.
· Masalah umum : Bagaimana merancang suatu kursi mager yang dapat berfungsi dengan
baik.
· Masalah khusus : Bagaimana bentuk kursi mager yang dapat
digunakan secara ergonomis.
Asumsi-asumsi untuk perbaikan produk
kursi mager.
1.
Memiliki
desain yang unik
2.
Pemilihan
material yang tepat untuk menghindari masalah-masalah yang akan timbul.
Berdasarkan asumsi tersebut
ditetapkan costumer needs sebagai
berikut:
1.
Bobot
kursi mager yang ringan
2.
Rangka
tidak mudah patah
3.
Rangka
tidak mudah melengkung
4.
Material yang digunakan terbuat dari bahan kayu
5.
Memiliki
design yang inovatif
6.
Dapat
memuat banyak penunjang
dalam memmager
7.
Rangka
yang kuat (tidak mudah kerosi, rapuh, dan keropos)
8.
Memiliki
design yang tidak merusak atau melukai pengguna
9.
Material
rangka terbuat dari bahan yang ramah lingkungan
LAMPIRAN 1
Kuisioner
Nama :
Usia :
1.
Apakah anda sering menggunakan kursi mager?
Ya
Tidak
2.
Apa yang menjadi pertimbangan anda pada saat anda akan membeli kursi mager?
Bahan
Bentuk
Kegunaan
3.
Kursi yang berbahan seperti apa yang paling anda sukai?
Murni kayu
Besi ringan
Bambu
4.
Gaya (desain) kursi yang paling anda
sukai?
Sederhana
Klasik
Modern
5.
Ukuran yang paling anda inginkan
Besar
Sedang
Kecil
6.
Selama duduk sambil memmager apakah anda merasakan keluhan-keluhan neri
atau pegal-pegal ditubuh anda?
Iya
a.
Leher
b.
Punggung
c.
Pinggang
d.
Kaki
e.
Bahu
f.
Paha
Tidak
7.
Apakah perlu dilakukan redesain terhadap meja dan kursi yang ada dipasaran sehingga dapat
memberikan kenyamanan dalam memmager?
Iya
Tidak
Pernyataan
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
Saya
senang memiliki kursi mager yang kuat
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi mager yang nyaman
|
|
|
|
|
|
Saya
senang jika kursi mager yang dimiliki tidak mudah patah
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang sanggat menarik dan elegant
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang mampu digunakan untuk menyimpan buku atau
file-file kerja
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang memiliki meja laptop
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang mudah dipindahkan
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang bahannya berkualitas tinggi, keras dan tahan lama.
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang berwarna
|
|
|
|
|
|
Saya
senang bila produk yang dihasilkan sangat rapih
|
|
|
|
|
|
Saya
senang memiliki kursi yang ergonomi
|
|
|
|
|
|
Saya
senang bila kualitas produknya tidak mudah rusak atau retak
|
|
|
|
|
|
Keterangan
SS= Sangat Setuju S= Setuju N= Netral TS= Tidak Setuju STS=
Sangat Tidak Setuju
Setelah dapat hasil dari kuisioner
yang telah dibagikan, langkah berikutnya adalah menyusun kebutuhan pelanggan
yang akan disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 1 Kebutuhan Pelanggan
Primer
|
Sekunder
|
Tersier
|
Kursi Mager
|
Fungsi
|
Dapat menyimpan buku-buku dan file-file kerja
|
Dapat menggunakan laptop
|
||
Tempat duduk yang nyaman
|
||
Tidak merusak atau melukai pengguna
|
||
Material
|
Kuat
|
|
Bobot kursi yang ringan
|
||
Bahan yang tidak mudah
terkena rayap
|
||
Rangka yang tidak mudah rusak atau retak
|
||
Bentuk
|
Kedua sisi disertai dengan ruang untuk menaruh buku dan file
|
|
Terdapat meja laptop
|
||
Terdapat bantalan duduk
|
||
Memiliki sandaran kepala
|
||
Memiliki sandaran kaki
|
Tabel 2 karakteristik Teknis
Primer
|
Sekunder
|
Tersier
|
Kursi Mager
|
Fungsi
|
Fleksibel
|
multifungsi
|
||
Menunjang bagi
kesehatan tubuh
|
||
Material
|
Bahan baku yang
digunakan adalah kayu
|
|
Pemilihan jenis bahan
|
||
Pemilihan ketebalan
bahan
|
||
Estetika
|
Pemberian Rak
|
|
Penambahan meja
|
||
Bahan baku yang
digunakan adala sofa
|
||
Penambahan alas kepala
|
||
Penambahan alas kaki
|
Tabel 3
Pembobotan Kebutuhan Konsumen
No.
|
Kebutuhan
|
Bobot
Kepentingan
|
1
|
Kuat
|
3
|
2
|
Tempat untuk
menyimpan buku
|
4
|
3
|
Dapat
menggunakan laptop
|
4
|
4
|
Tempat duduk
yang nyaman
|
3
|
5
|
Bobot kursi
yang ringan
|
4
|
6
|
Bahan tahan
rayap
|
3
|
7
|
Rangka yang
tidak mudah rusak atau rapuh
|
3
|
8
|
Kedua sisi
memiliki tempat untuk menaruh buku dan file
|
5
|
9
|
Terdapat meja
laptop
|
5
|
10
|
Terdapat
bantalan duduk
|
3
|
11
|
Memiliki
sandaran kepala
|
4
|
12
|
Memiliki
sandara kaki
|
4
|
Berdasarkan tabel di atas
dilakukanlah penyimpulan/ pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan
produk kompetitor yang
serupa sebelum produk kursi mager ini dirancang sehingga menjadi satu
kesimpulan yang disajikan ke dalam QFD. Berikut Lampiran 2 QFD pada produk
kursi mager tersebut:
Berdasarkan Lampiran 2 di atas akan
dikembangkan nilai metrik berdasarkan keseluruhan customer needs. Metrik tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Nilai Metrik
Customer Needs
|
Metrik
|
Value
|
Unit
(satuan)
|
Tempat duduk yang
nyaman
|
Ketebalan sofa
|
80
|
cm
|
Kedua sisi memiliki
tempat untuk menaruh buku dan file
|
kolom
|
2
|
pcs
|
Bobot kayu ringan
|
Campuran bahan
|
1500
|
ml
|
Rangka tidak mudah
patah
|
Ketebalan kayu
|
1
|
cm
|
Tahan rayap
|
|||
Desain yang inovatif
|
Rak buku
Sandaran kepala
Sandaran kaki
Meja laptop
Tempat minum
Tempat makanan
|
1
1
1
1
1
1
|
pcs
|
Memiliki space yang
luas
|
Ukuran dimensi produk
|
120x80x120
|
Cm/pcs
|
Prototype merupakan pendekatan terhadap
suatu produk berdasarkan berbagai dimensi. Prototype
yang dibuat kali ini dengan menggunakan printer 3D sehingga prototype berdasarkan tingkat wujud
suatu produk yang termasuk ke dalam physical prototype. Physical
prototype merupakan prototype
yang jelas wujud atau bentuk fisiknya. Gambar 2 menunjukan gambar produk 3D
berdasarkan konsep pengembangan yang telah dipilih.
Gambar 2 Desain Kursi Mager 3D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar