Halaman

Minggu, 07 April 2013

Senja Nan Gelap


ku duduk termenung didepan jendela
ku pandangi awan beserta langit
Hitam....., Gelap......, Pekat
namun jatuhlah setetes demi setetes air
tak kusadari bahwa hujan pun telah datang
namun tetesan lain pun menggenang
tetesan itu ialah "air mataku"
tetesan itu kemudian ikut berpadu seperti air hujan yang membasahi tanah..


Hitam.., Gelap.., Pekat...
itu perasaan yang pas menggambarkan perasaan hatiku
sepertinya alam bisa memahammi perasaanku
perasaan "rindu"..
suka duka berdiri sendiri tanda hadirnya dirimu
membuat luka disini..., Dihatiku...
Bukan sebuah goresan., tapi sudah merupakan sayatan dalam...

Hari demi hari telah berganti..
Jantungku masih diberikan kesempatan untuk berdetak
Merasakan rindu yang amat mendalam
Tak mampu berjumpa dengan kekasih hati
Jangankan untuk menatap mukanya
Kesempatan untuk berkomunikasipun tak bisa ku lakukan dengan nya...

Satu demi satu kesempatan.., harapan.., angan-angan...,
Menghilang....., Membaur bersama luka dalam ini...

Kini hanya ada tetesan air mata yang mengalir dikala senja nan gelap...
seorang diri bertahan tanpa mu,...



*Sekian*                      

Karya MNF ----> 31 Januari 2013 (18.32wib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar