Sepedas Cabai Gila

warna warni rupamu
membuatku tertarik padamu
terpisah oleh jarak dan waktu
seakan merubah kehidupan secara dunia...

bumi
kami masih sama-sama berpijak diplanet ini
hanya kota yang memisahkan kami

namun.., hari demi hari...
bukan kata terbiasa tapi kata MENYESAL
perasaan menyesal yang terus ku rasakan
keberanianku untuk berpisah dengan mu
rupanya takdir pun menyetujui

tanpa ragu ku niatkan untuk membuka dunia
berharap agar bisa ku temukan sisinya yang lebih menyayangiku dibandingkan yang sebelumnya

bukan keberuntungan yang ku dapat
memiliki kekasih yang seperti hidup didunia baru
sikap yang berubah
tidak lagi manis., tidak lagi perhatian.., tidak lagi hangat...
pertengkaran selalu hadir dihubungan kami
entah apa ini karma akibat keputusanku yang salah
atau memank kita ditakdirkan untuk hidup bertengkar bukan rukun...

sejak awal pertemuan.,
kesan pertama kali ialah pertengkaran..
hingga sudah terpisahpun kata pertengkaran masih melekat...


bila ku menggeluh padanya.,
hidupnya menjauh dari ku...
entah karena apa...

bumi terus berputar.,
begitupula dengan perasaan ku yang makin tak menentu...
sejahat-jahatnya aku., tapi hatiku tetep bisa kembali padanya...
tetap kmu yang ku sayang..
walaupun sepedas cabai gila mempertahankan mu..
namun aku tak mampu menghapus dirimu dikehidupanku...

apabila ku dilahirkan kembali..
ku tak ingin berpisah dengan mu...
tetap kmu yang ku pilih...
 menjadi sosok yang ku sayang,,...


***sekian***


Karya MNF --> 31 januari (19.55wib)